Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, SMA Negeri 1 Sleman mengadakan workshop Duta Adiwiyata dengan tema “Mewujudkan Warga Sekolah Berkarakter Peduli dan Berbudaya Lingkungan”. Workshop Duta Adiwiyata diadakan sebanyak 2 kali, yaitu pada tanggal 17 November 2022 dan 16 Desember 2022 di Sasana Pradiptatama SMA Negeri 1 Sleman pukul 08.00 s.d. 11.30 WIB. Peserta workshop kali ini adalah kader adiwiyata SMA Negeri 1 Sleman yang beranggota 105 siswa, mulai dari kelas sepuluh hingga kelas dua belas. Kegiatan yang diselenggarakan di Sasana Pradiptatama memiliki harapan untuk kader adiwiyata SMAN 1 Sleman akan memiliki bekal lebih dalam menjalankan proker yang akan dibuatnya.

Workshop pertama pada hari Kamis, 17 November 2022 mendatangkan narasumber kader adiwiyata dari SMAN 1 Cangkringan dan LSM Resik Plus. Kader adiwiyata SMAN 1 Cangkringan dengan segudang prestasi adiwiyatanya memaparkan tentang bagaimana cara mereka menjaga lingkungan, merawat lingkungan dengan cara cara sederhananya, yaitu mereka menerapkan 6 aspek adiwiyata di dalam sekolahan, yaitu pengolahan sampah, penanaman pohon dan tanaman hias, kebersihan lingkungan, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi.

Kader Adiwiyata SMAN 1 Cangkringan juga sudah berhasil membuat mesin penghancur daun, mesin penyiram tanaman otomatis, totebag dengan bahan alam, dan majalah sekolah. Mereka juga menjelaskan beberapa kebiasaan yang diterapkan di SMAN 1 Cangkringan, salah satunya adalah jumat bersih, stop energi dengan mematikan mesin sepeda motor ketika  memasuki gerbang sekolah pada hari Jumat, pengelolaan sampah pada pagi hari di setiap kelasnya, dan masih banyak lagi.

Untuk narasumber yang kedua yaitu dari LSM dengan Sdr. Yoshi, lulusan UNY Fakultas Teknik Otomotif. Ia adalah salah satu dari anggota organisasi (Resik Plus) yang bergerak dalam bidang penggelolaan sampah yang berdiri sejak tahun 2012. Beliau sendiri juga mempunyai organisasi atau mempunyai projek sampahnya sendiri yaitu sampah harum (ig @sampaharum_) dengan penggelolaan sampah dengan cara dibakar dengan alat khusus yang sudah beliau ciptakan sendiri.

Workshop kedua hari Jumat, 16 Desember 2022 mendatangkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, yaitu Ibu Nur Partiningsih. Beliau memaparkan materi tentang sampah dan dilanjutkan praktik pembuatan kompos dan biopori. Acara workshop kedua ini diikuti peserta dengan antusias.

Setelah mengikuti workshop ini, rencana Duta Adiwiyata SMA Negeri 1 Sleman ke depannya, yaitu memperkuat peresepan air, melakukan penghematan air di setiap tempat, pemilihan sampah secara rutin dan juga membuat pupuk kompos.