Pada hari Selasa, 11 November 2025, SMA Negeri 1 Sleman mengadakan workshop dengan tema “Merajut Harmoni di SMAN 1 Sleman”. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi antar siswa agar tercipta suasana sekolah yang damai, saling menghargai, dan harmonis. Melalui workshop ini, peserta diharapkan mampu memahami pentingnya menghargai perbedaan baik dalam agama, budaya, maupun pendapat.
Workshop ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari perwakilan kelas X dan XI. Selama kegiatan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan aktif bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman mengenai penerapan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Sesi materi diisi oleh beberapa narasumber, yaitu: Bapak Iqbal Algifasi dengan materi agama Islam, Bapak Fr. Leo Agung Tyas Prasaja, SCJ dengan materi agama Katolik, Ibu Utiek Suprapti dengan materi agama Hindu, Bapak Pdt. Risang Anggoro Elliarso dengan materi agama Kristen, serta Komunitas Mahasiswa Buddhis dan Konghucu Dharma Virya Universitas Sanata Dharma, yang memberikan penjelasan mengenai makna toleransi, pentingnya empati, serta cara-cara menjaga keharmonisan dalam keberagaman.
Para narasumber juga menekankan bahwa sikap toleransi bukan hanya sekadar menerima perbedaan, tetapi juga menghargai dan merangkulnya sebagai kekuatan untuk menciptakan persatuan.
Selain sesi materi, diadakan pula kegiatan interaktif berupa diskusi dan pembuatan vlog kelompok tentang sikap toleransi dalam berbagai situasi. Peserta tampak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Diharapkan setelah workshop ini, seluruh peserta mampu menanamkan dan menerapkan nilai-nilai toleransi dalam setiap tindakan dan interaksi sehari-hari. Kegiatan workshop ini menjadi langkah nyata dalam mendukung visi sekolah sebagai lembaga yang berkarakter, peduli, dan berbudaya harmonis.