Halo teman-teman semua…
Teman-teman pernah ngga sih kalap beli baju di online atau offline store? Hayo ngaku pernah kan. Tahu ngga teman-teman, ternyata perilaku konsumtif kita terhadap pakaian itu dapat berdampak bagi lingkungan loh.
Yap, pertumbuhan industri mode tiap tahunnya menyumbang 92 juta ton sampah. Oleh karena itu, lahirlah gerakan sustainable fashion.
Sustainable fashion adalah aksi tanggung jawab memilih pakaian untuk mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial dan ekonomi pada keseluruhan proses daur hidup produk.
Berikut ini tips sustainable fashion yang bisa teman-teman terapkan dalam kehidupan sehari-hari
- Memilih materi pakaian yang ramah lingkungan jadi salah satu cara menerapkan sustainable fashion. Pakaian menggunakan bahan berserat alami seperti tencel, katun dan linen yang ditanam tanpa pestisida kimia dinilai lebih aman.
- Mulai menerapkan zero waste pattern dalam berpakaian. Artinya kamu bisa memakai sisa pola pakaian untuk dibuat pakaian baru sehingga tidak menyisakan limbah bahan pakaian
- Mengurangi limbah air, hindari mencuci baju dalam jumlah kecil. Cara alternatifnya, kamu bisa mencuci baju kotor selama seminggu secara bersamaan di akhir pekan.
- Saat belanja pakaian baru sebaiknya pilih pakaian dengan kualitas bagus sehingga memiliki masa pakai yang lama. Belanja pakaian dengan bijak juga ikut menjaga lingkungan lho. Ingat, baju kamu juga bisa diturunkan ke anak-cucu nantinya.
Mulai terapkan reuse recycle repair dan upcycle dalam kehidupan sehari-hari. Pakaian yang rusak, kamu bisa perbaiki atau jahit ulang. Sudah merasa bosan, menjual baju preloved dinilai lebih baik daripada dibuang.