Pada dasarnya terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan, antara lain; guru, peserta didik, sarana dan prasarana, lingkungan pendidikan kurikulum. Salah satunya adalah fenomena munculnya sekolah adiwiyata di beberapa sekolah. Sekolah adiwiyata menjadi muatan baru dalam era globalisasi saat ini.

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik adalah faktor lingkungan. Masalah lingkungan merupakan masalah yang timbul dari manusia sendiri, maka penanggulangannya ditentukan oleh prilaku hidup manusia yang ramah lingkungan. Upaya yang harus segera kita lakukan salah satunya melalui proses pendidikan. Menciptakan manusia yang memiliki kepedulian dan ramah terhadap lingkungan, maka diperlukan peran pendidikan khususnya di sekolah sebab di sekolah memiliki banyak generasi muda yang akan menjadi pewaris bumi, perlu ditempa kesadarannya untuk mencintai lingkungan dengan cara pembiasaan.

Pembiasaan atas kepedulian lingkungan bisa dimulai dari menciptakan sekolah ramah lingkungan melalui konsep sekolah adiwiyata. Menurut Soerjani ,dkk (2006). Salah satu linkungan yang terbukti sangat berperan dalam pembentukan kepribadian. Terkait dengan masalah lingkungan yang makin hari makin bertambah banyak dan beragam tersebut maka dianjurkan untuk sekolah menerapkan konsep atau pengelolaan sekolah berbasis adiwiyata. Dengan adanya konsep atau pengelolaan program adiwiyata khususnya di lingkungan sekolah, yakni ruang di mana peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Pendidikan karakter peduli lingkungan hidup merupakan program pendidikan untuk membina anak didik agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab terhadap alam dan terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan. Program Adiwiyata merupakan suatu bentuk penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada lembaga pendidikan formal yang dinilai berjasa dalam mengembangkan pendidikan lingkungan hidup. Adiwiyata bukan kompetisi akan tetapi lebih menitik beratkan pada terbentuknya karakter atau perilaku yang peduli dan berbudaya lingkungan secara berkelanjutan.

Pelaksanaan program Adiwiyata terdiri dari tim nasional, kabupaten atau kota juga sekolah. Adapun perjalanan Adiwiyata bermula dari penataan sekolah dengan melibatkan seluruh warga sekolah, melakukan sosialisasi Adiwiyata, membentuk Tim Adiwiyata, menerapkan program adiwiyata atau aksi lingkungan serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan. 

Program sekolah Adiwiyata mampu membentuk karakter peduli lingkungan. Dengan adanya karakter peduli lingkungan diharapkan siswa dapat menjaga dan mencegah kerusakan lingkungan serta memperbaiki kerusakan alam yang telah terjadi, menjalani pembiasaan kepedulian terhadap lingkungan, bertanggung jawab terhadap lingkungan maka karakter cinta lingkungan akan tertanam pada dirinya. Karakter peduli lingkungan sebagai tindakan atau perilaku individu dalam mencegah kerusakan lingkungan dan berupaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang telah sadar akan permasalahan lingkungan di sekitar kita. Membangun kesadaran masyarakat dengan cara melestarikan lingkungan dan tidak mengeksploitasinya secara berlebihan.

Program Adiwiyata membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dalam melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan untuk kepentingan sekarang atau masa yang akan datang. Program adiwiyata menghasilkan sekolah yang memiliki lingkungan bersih, rapi, dan menjadikan warga sekolah nyaman serta bertanggungjawab dalam menjaga dan merawat lingkungan sekolah.