Pada intinya ibadah keindahan tadi malam didukung oleh semesta. itulah yang dikatakan oleh bapak Setyaji Dewanto setelah karyanya dipentaskan di acara Gerakan Seniman Masuk Sekolah kemarin.

GSMS ini merupakan pertunjukan seni yang digelar oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap daerah Kabupaten/Kota wajib mengirimkan perwakilan sekolahnya. SMA Negeri 1 Sleman menjadi salah satu perwakilan yang dipilih oleh Kabupaten Sleman untuk dapat menunjukkan performanya pada acara ini. Dibawah pimpinan produksi Ibu Fadmiyati S.Pd.,M.Pd., bimbingan seniman: Setyaji Dewanto, Tri Yuliyanti Setyasari, S.SN., Septyaji Mayyah Swara, Dra. Siti Nikandaru Chairina, guru pendamping: Naning Widayanti S.Pd.,M.Pd., dan Dian Ayu Kurniawati, S.Pd. SMAN 1 Sleman mengusung tema “Krida Rinumpaka Angusung Lesung Jumengglung” yang merupakan sebuah pementasan kolaborasi pertunjukan yang  didalamnya terdapat seni musik, gamelan, gejog lesung, vokal, teater, geguritan, dan tari yang sukses dipentaskan pada Kamis, 9 November 2023 di Monumen Serangan Umum 1 Maret.

Karya kolaborasi ini hanya digarap kurang lebih 2 bulan dan dipentaskan dalam durasi 20 menitan saja. Artinya seniman hanya memiliki waktu yang singkat untuk bisa menampilkan pertunjukan yang luar biasa. Dalam prosesnya pasti mengalami kesulitan karena harus mengkolaborasikan beberapa bidang seni yang sangat rumit. Tetapi selama 3 bulan itu siswa siswi yang ikut andil dalam pementasan juga sangat bersemangat dalam mensukseskan pertunjukan tersebut. Proses latihan dimulai dengan penciptaan konsep oleh seorang Seniman yang sesuai dengan tema atau narasi yang ingin disampaikan. Para Seniman juga mempertimbangkan unsur-unsur artistik seperti ruang, waktu, dan keindahan dalam sebuah pertunjukan. Setelah konsep dibuat, para siswa siswi terlibat dalam latihan intensif. Ini mencakup pembelajaran gerakan, pembelajaran musik, koordinasi tim, dan interpretasi emosi yang sesuai dengan bidang seni nya masing masing. Setelah setiap bidang seni sudah menguasai apa yang diajarkan oleh para seniman. Tahap selanjutnya yaitu mengkolaborasikan seluruh bidang seni tersebut dalam 1 pertunjukan. Dalam proses tersebut harus melibatkan kerja tim yang erat. setiap bidang seni harus menyelaraskan gerakan dan emosi mereka untuk menciptakan aura positif dalam pertunjukan. Ini melibatkan komunikasi yang baik, kepercayaan, dan pemahaman mendalam terhadap konsep yang dibawakan. Puncak dari proses tersebut adalah pertunjukan di panggung. Seluruh siswa siswi harus melakukan dengan penuh dedikasi, menghubungkan diri dengan penonton melalui gerakan dan ekspresi wajah. Keberhasilan pertunjukan bergantung pada persiapan dan dedikasi yang telah dilakukan sepanjang proses.

Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) adalah program yang bertujuan untuk menumbuhkan minat dan bakat peserta didik di bidang seni budaya, menjalin kerjasama dan sinergi antara sekolah dengan seniman, serta menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, mengasyikkan, mencerdaskan, serta menguatkan karakter dan membangun sikap kreatif, apresiatif, dan inovatif peserta didik. GSMS juga membantu dan memfasilitasi keterbatasan sekolah dalam menghadirkan guru seni budaya yang selama ini menjadi kendala di satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK

Dengan mengikuti GSMS siswa dapat memperoleh manfaat dalam meningkatkan hasil belajar, motivasi berprestasi, serta sikap, pengetahuan dan keterampilan. Gerakan Seniman Masuk Sekolah dapat membantu pengembangan karakter siswa melalui beberapa cara antara lain:

  1. Membentuk sikap yang kreatif, apresiatif, dan inovatif: hal ini dapat membantu siswa dalam mngembagkan kemampuan berpikir kritis, berinovasi, dan berkreasi
  2. Meningkatkan minat dan bakat: GSMS dapat membantu siswa dalam menumbuhkan minat dan bakat di bidang seni budaya. Hal ini dapat membantu untuk menemukan potensi diri dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki siswa
  3. Membentuk karakter: GSMS dapat membantu siswa dalam membentuk karakter yang baik. Melalui pembelajaran seni budaya, siswa dapat belajar tentang nilai-nilai kejujuran, kerja keras, disiplin, dan kerjasama
  4. Meningkatkan rasa cinta tanah air: GSMS dapat membantu siswa dalam meningkatkan rasa cinta tanah air melalui pembelajaran seni budaya. Siswa dapat belajar tentang kekayaan budaya Indonesia dan mengembangkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara