Halo e-Friends! Siapa nih yang masih sering lupa nyabut charger handphone padahal udah nggak dipakai? Atau selalu buka tutup kulkas walaupun nggak berguna? Stop! Jangan diterusin!
Lho…lho… kenapa nih?
Jadi gini e-Friends, for your information kegiatan-kegiatan tadi disinyalir bisa menjadi pemborosan listrik dan bisa memperparah emisi karbon. Walaupun bukan dalam skala yang besar tapi jika dilakukan berulang atau parahnya malah menjadi kebiasaan kegiatan ini tentunya akan membawa dampak yang buruk. Kita lihat contoh, misalkan kamu lupa mencabut charger dari stopkontak setelah handphone penuh. Charger kamu tidak akan serta merta mencabut atau memutus aliran listrik yang ada. Nyatanya dalam charger perputaran arus listrik masih terjadi. Nah ini dia masalahnya! Sekali lagi walau skalanya kecil, tetapi jika dihitung satu keluarga, satu rt, satu provinsi apalagi satu Indonesia tentunya jadi besar juga kan?
Sama dengan kebiasaan lupa nyabut charger, buka tutup kulkas atau lemari pendingin juga bisa berdampak ke hal negatif loh! Saat pintu kulkas ini dibuka, udara lembab serta hangat yang sumbernya dari luas tercampur dengan udara dingin yang ada di dalam lemari es. Setelah itu, suhu udara hangat dari luas itu akan menurun. Nah untuk proses menurunkan suhu panas inilah yang memerlukan energi besar atau tidak sedikit. Sehingga kulkas boros listrik menyebabkan tagihan menjadi membengkak. Selain boros uang, tentunya teman-teman tidak lupa bukan kalau energi listrik kita ini masih berasal dari pembakaran batu bara. Serba-serbi tentang emisi karbon yang disebabkan oleh pembakaran batu bara memang menjadi permasalahan besar yang sampai saat ini masih dicari jalan tikusnya. Alangkah baiknya untuk membantu mengurangi emisi karbon batu bara kita harus bisa menghilangkan kebiasaan tersebut. #Dimulaidariaku #Kurangiemisikarbon