Peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Sleman berjumlah 252 orang mengikuti Tadabbur Alam di Kampung Emas, Krapyak IX, Seyegan (08/03/2024). Kegiatan Tadabbur alam diadakan dalam rangka Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Tadabbur alam merupakan kegiatan outbond yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Kampung Emas sendiri meripakan laboratorium sekaligus pusat studi ilmiah rintisan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang menggabungkan antara pemberdayaan masyarakat dan aplikasi keilmuan. Pembentukan kawasan Desa Wisata Kampung Emas Krapyak IX dalam rangka menjadikan Dusun Krapyak IX sebagai pionir pembangunan desa dengan 9 program, yaitu tahu berkah, olahraga berkah, seni berkah, unggas berkah, sayur buah tani berkah, kuliner berkah, mino berkah, mendo berkah dan pendidikan berkah.

Kegiatan Tadabbur Alam dilaksanakan mulai pukul 07.00 s.d. 11.00. Peserta didik diantar menuju ke Kampung Emas oleh orang tua dan melakukan registrasi mulai pukul 07.00. Mereka membawa peralatan yang sudah diinformasikan sehari sebelumnya untuk menunjang kegiatan Tadabbur Alam. Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sleman, Ibu Fadmiyati, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya beliau berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peserta didik, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitar serta untuk menjadi inspirasi dalam pembuatan proyek tema “Gaya Hidup berkelanjutan”.

 Tadabbur Alam dilakukan secara berkelompok yang beranggotan 6 orang. Pada pos pemberangkatan, peserta didik wajib membuat yel-yel dan bermain gim di pos keberangkatan untuk menentukan urutan pemberangkatan dipandu oleh fasil. Setelah itu, peserta didik berjalan menyusurj jalan yang sudah diberi rambu untuk mengamati lingkungan sekitar tentang bagaimana pengolahan sampah di rumah-rumah penduduk, kondisi lingkungan desa, dan Masyarakat setempat.

Pada pos 1, yaitu pos tebak tanaman, peserta didik secara berkelompok melakukan perlombaan menebak nama tanaman yang diamati di pos bayangan. Kelompok yang memiliki skor tertinggi akan mendapat stiker hijau yang ditempelkan ke papan skor masing-masing, sedangkan skor rendah mendapat stiker merah. Tujuan dari pos tebak tanaman adalah untuk meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap tanaman yang ada di sekitar dan menambah wawasan .

Pada pos 2, yaitu pos tebak rimpang, peserta didik secara berkelompok berlomba menebak nama rimpang dengan mata yang ditutup kain. Kelompok yang memiliki skor tertinggi akan mendapat stiker hijau yang ditempelkan ke papan skor masing-masing, sedangkan skor rendah mendapat stiker merah. Tujuan dari pos tebak rimpang adalah peserta didik dapat mengenal berbagai jenis rimpang di sekitar dan mengetahui manfaatnya.

Pada Pos 3, yaitu pos ambil bola, peserta didik berlomba untuk mengeluarkan bola dari paralon yang telah dilubangi dengan mengisinya dengan air. Pada perlombaan ini diperlukan kerja sama antarpeserta didik dalam kelompok untuk menutup lubang pada paralon agar ketika diisi air, bola bisa naik ke atas.

Pada pos 4 dan 5, yaitu area outbond, peserta didik secara berkelompok mengikuti permainan bola tiup dan memindahkan gelas. Pos ini juga menjadi pos terakhir pada kegiatan outbond. Kegiatan Tadabbur Alam selesai pada pukul 11.00. Peserta didik diberikan tugas untuk membuat video dari kegiatan yang dilakukannya dan meng-upload di Instagram kelas.